4 Manfaat Kalkulator Kehamilan

Menggunakan kalkulator kehamilan adalah cara yang cukup efektif untuk memperkirakan kapan si kecil akan lahir. Tentunya Anda harus benar-benar memahami beberapa hal agar cara menghitung ini dapat efektif. Misalnya, memastikan kehamilan dengan test pack bisa menjadi cara yang efektif.

Tentu saja, lebih dianjurkan untuk memeriksakan kandungan langsung ke dokter yang sudah Anda percaya. Begitu pula bila Anda ingin mengetahui usia janin yang ada dalam kandungan. Perlu diingat kalau cara ini hanya sebatas perkiraan semata, dan belum tentu hasilnya akan akurat.

Manfaat Kalkulator Kehamilan

Kehamilan biasanya berlangsung selama 37-42 minggu, yaitu rata-rata 280 hari (40 minggu) dari hari pertama haid terakhir Anda. Hari pertama haid terakhir (HPHT) adalah hari pertama siklus haid Anda. Sedangkan ovulasi sendiri terjadi sekitar dua minggu setelah masa ini. Jika sperma mencapai sel telur selama periode ini dan terjadi pembuahan, maka kehamilan akan dimulai.

Umumnya penghitungan usia kehamilan dalam minggu sudah termasuk dua minggu sejak HPHT. Jadi, jika janin berumur empat minggu, kehamilan Anda sudah dihitung selama enam minggu. Untuk mengetahui perkiraan tanggal lahir bayi, Anda bisa menggunakan kalkulator kehamilan. Untuk lebih jelasnya, inilah beberapa manfaatnya.

1. Memperkirakan berat janin

Manfaat pertama adalah untuk memperkirakan berat janin di dalam rahim. Menghitung berat janin dari minggu ke minggu kehamilan sangat penting untuk memperkirakan berat badan bayi Anda saat lahir.

Janin dengan berat lahir sangat rendah atau kurang dari 2,5 kg bisa jadi lahir prematur. Sementara itu, janin dengan berat lahir terlalu banyak atau lebih dari 4 kilogram akan menghadapi komplikasi dari gangguan kesehatan tertentu.

2. Perkirakan tanggal lahir Anda

Bukan hanya bisa memperkirakan berat janin saat hamil dan melahirkan, kalkulator ini bahkan memiliki manfaat yang lebih spesifik lagi yakni mengetahui kapan Anda akan melahirkan. Namun, meski mengetahui kapan bayinya akan lahir, hasil akhir dari perkiraan tanggal lahir tidak bisa dijadikan patokan akhir.

Faktanya, hasil penghitungan tanggal perkiraan lahir, baik yang dilakukan secara manual atau berdasarkan pemeriksaan kesehatan, mungkin bisa maju atau mundur dari tanggal lahir yang telah ditentukan. Hanya 5 persen wanita hamil di dunia yang melahirkan pada hari kelahirannya yang sudah diprediksi.

3. Memperkirakan usia kehamilan

Tidak semua wanita menyadari proses pembuahan yang terjadi di rahim mereka. Nah, manfaat lainnya adalah dapat memperkirakan usia kehamilan Anda secara akurat. Caranya adalah dengan mengetahui HPHT, tambahkan satu tahun, tambahkan tujuh hari, kemudian kurangi tiga bulan. Jadi, jika HPHT tanggal 2 Januari 2020 maka perhitungannya sebagai berikut:

• 2 Januari 2020 + 1 tahun = 2 Februari 2021
• 2 Februari 2021 + 7 hari = 9 Februari 2021
• 9 Februari 2021 – 3 bulan = 9 November 2020

Jadi perkiraan tanggal lahirnya adalah 9 November 2020. Kalau hari ini 28 Februari 2020, Usia kehamilan sekitar satu bulan.

4. Memperkirakan pertambahan berat badan

manfaat lain adalah untuk perkiraan berat badan normal ibu hamil. Secara umum, ibu hamil mengalami kenaikan berat badan pada tiga bulan pertama kehamilan sebesar 1-2 kilogram. Kemudian berat badan Anda akan bertambah sebanyak 0,5 kilogram setiap minggu kehamilan hingga hari persalinan.

Kenaikan berat badan pada ibu hamil akan terjadi karena pertumbuhan bayi di dalam kandungan. Saat berat badan Anda bertambah, bayi dalam kandungan juga bertambah dan bertambah gemuk. Tidak hanya berat badan bayi, berat badan ibu juga dihitung dari berat cairan ketuban dan plasenta di dalam rahim.

Dengan menggunakan metode penghitungan ini, akan memudahkan Anda untuk mempersiapkan proses persalinan. Walaupun hanya sebatas perkiraan semata. Namun, waktu persalinan tidak akan jauh berbeda dari perkiraan ini. Jika Anda ingin menggunakan metode ini, Anda hanya perlu mengunjungi halaman website Klikdokter.com untuk menggunakan kalkulator kehamilan.