Bagaimana cara perhitungan weton jodoh? Dan apa artinya? Simak!

Informasi
Cara Mudah Cek Kecocokan Pasangan Lewat Hitungan Weton, Yuk Cobain!

Dalam budaya Jawa weton jodoh bukanlah suatu hal yang asing, namun bagi kita orang awam tentu belum mengetahui bagaimana cara perhitungan dan artinya bukan? Weton jodoh adalah suatu istilah yang diyakini sebagai gambaran kecocokan dari sebuah hubungan asmara yang sedang berencana untuk menjalin pernikahan. Bagi masyarakat Jawa, weton jodoh adalah suatu hal yang penting sebab pernikahan bukanlah suatu hubungan yang main-main. Hal itu masih diterapkan bagi masyarakat Jawayang masih berpegang pada budayanya yang kental. Nah kali ini kami akan memberikan informasi seputar cara perhitungan dan arti dari weton jodoh. Penasaran seperti apa? Simak ulasannya sebagai berikut.

Apa itu weton?

Dalam sebuah kalender Jawa kuno sendiri, terhitung satu pekan yaitu terdiri dari tujuh hari dimana diadopsi lewat kalender Islam dan lima hari dalam pasaran Jawa atau biasa dikenal dengan istilah pancawarna. Nah pancawarna sendiri adalah siklus hari pasaran yaitu putaran lima jari pasaran atau lenih tepatnya Pahing, Pon, Wage, Kliwon dan Legi.

Ramalah tersebut dihitung berdasarkan jari lahir dan sudah ada sejak jaman dahulu. Cara tersebut dapat digunakan masyarakat Jawa bukan cuma sebagai penanda hari lahirnya seseorang saja, melainkan digunakan untuk menentukan masa tanam dan juga seperti masa panen, untuk bepergian, menentukan keputusan atau bahkan dipercaya dapat menggambarkan katakter dan nasib.

Nah itulah pengertian dari weton sendiri, untuk menghitung weton jodoh juga memiliki cara. Apakah kalian ingin tahu? Kalau begitu simak ulasan berikut yaitu, cara menghitung weton jodoh.

Dalam perspektif masyarakat Jawa, menghitung weton adalah hal yang dianggap dapat meminimalisir suatu bencana ataupun kesialan yang akan menimpa seseorang berdasarkan karakternya masing-masing daripada dua insane yang akan menikah. Terdapat konsekuensi yang didapat kerika weton dua orang tersebut kurang cocok, dan jika dua orang pasangan tersebut masih saja nekat untuk melanjutkan pernikahan, maka ia harus menangkal kesialannya lewat “ruwatan” atau bisa memilih opsi pernikahan di hari lainnya agar mereka tidak terkena dampaknya.

    TABEL HARI, PASARAN     DAN NEPTU 
HARINEPTUPASARANNEPTU
MINGGU5LEGI5
SENIN4PAHING9
SELASA3PON7
RABU7WAGE4
KAMIS8KLIWON8
JUM’AT6  
SABTU9  

Nah berikutnya adalah bagaimana caranya untuk megetahui kecocokan antar pasangan yang akan menikah. Dari setiap hari yang ada, masing-masing dijumlahkan dengan wetonnya, seperti contoh : lelaki yang lahir pada hari Kamis Wage, maka 8+4= 12. Sedangkan perempuan yang lahir pada hari Rabu Pon, maka jumlah yang akan diperoleh adalah 14 dimana hasil tersebut didapat dari (7+7). Dan jika sudah mengetahui jumlah weton masing-masing, maka akan ditambahkan antara jumlah keduanya, hal itu berarti 12+14= 26.

Jika masing-masing weton sudah diketahui dan sudah dihitung berapa jumlah masing-masingnya, maka proses akhir adalah penggabungan hasil antara mempelai laki-laki dan perempuan. Hal tersebutlah yang akan menentukan apakah mereka berdua memiliki kecocokan atau tidak, jika mereka cocok maka tidak aka nada konsekuensi yang harus didapat, namun jika tidak cocok dan tetap dilanjutkan maka mereka akan mendapat konsekuensi. Meski begitu, weton jodoh sudah jarang digunakan dan hanya digunakan oleh masyarakat Jawa yang memiliki budaya kental saja.

Nah itulah beberapa informasi yang dapat kami sampaikan seputar bagaimana cara dan arti weton jodoh. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat, terimakasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *